Tanjungbalai (29/04) Jangan latah elit negeri ini ketika bicara hukuman mati banyak orang menolak dengan alasan HAM, nah ketika ribuan anak manusia mati karena narkoba,generasi menjadi gila,banyak anak muda berada dalam tahanan yang masa depannya hancur ,dimana keberadaan HAM,hari ini orang tua gelisah hampir -hampir tidak punya ketenangan jiwa melihat kondisi ini , orang tua berpikir kapan masanya anak - anak akan terjebak atau dijebak dengan narkoba ? Hari ini semua gelisah , ketika hidup di negera ini tanpa ketenangan , apakah ini dinamakan kemerdekaan, ketakutan senantiasa menghantui , cemas dan gelisah ,apakah ini gambaran dari sebuah jaminan hidup di negera ini , kita sudah dihadapkan berbagai persoalan bangsa ini yang membuat kegelisahan ummat , korupsi , teroris , narkoba , begitu banyak beban negeri ini , kalau memang negara ini terus di teror oleh berbagai persoalan kapan pemerintah mau konsen mesejahterakan rakyat.
Hal ini diungkapkan Gustami,S.Sos.I.M.MPd Ketua PD Al Washliyah Tanjungbalai ketika bermujakarah dengan wana dan tokoh ormas islam di kantor Kementerian Agama Tanjungbalai ,Ustadz Gustami,S.Sos.I.M.MPd menjelaskan lagi , kalau perlu kita buat hukum adat ( Kongres Ummat ) begitu sudah dipastikan ada bandar narkoba , ramai - ramai kita datangi rumahnya kita tangkap dan kita ikat diajak keliling kampung baru diserahkan kepada yang berwajib , baik bandar maupun pemakai , Kita hari ini perang tanpa tau siapa musuh, lawan dan kawan , Jadi waspada dan konsentrasi terhadap pengawasan bandar - bandar narkoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar